Hajjaj dan Seorang Arab Badui

November 26, 2011

Pada suatu hari Hajjaj bin Yusuf pergi hendak menunaikan ibadah Haji, lalu ia melewati jalan antara Mekkah dan Madinah. Di tempat itu ia membuka perbekalannya dan berkata kepada pelayannya, “Lihatlah, mungkin ada orang yang bisa diajak makan bersamaku. ”

Pelayan itu segera keluar, dan tiba-tiba ia melihat seorang Arab Badui yang sedang tertidur, maka ia membangunkannya dengan kakinya, dan berkata, “Amir memanggilmu, maka sambutlah panggilannya.”

Orang Arab Badui itu lalu berdiri, dan ketika telah sampai di hadapan Hajjaj, Hajjaj berkata, “Cucilah kedua tanganmu lalu makanlah bersamaku.” Read the rest of this entry »


Kisah Seorang Pemuda dan Istrinya, Su’ad [1]

October 16, 2011

Berikut adalah kisah yang dimuat dalam kitab Ringkasan Bidayah wa  Nihayah Ibnu Katsir[2]. Terjadi pada tahun 58H atau sekitar 591M.[3]

Ketika Mu’awiyah (bin Abi Sufyan-red) sedang berada di Simath, tiba-tiba seorang pemuda dari bani Adzrah muncul di hadapannya. Ia mendendangkan sebuah syair yang berisi ungkapan rasa rindunya kepada istrinya, Su’ad.

Mu’awiyah lalu memintanya mendekat kepadanya dan memintanya agar menceritakan apa yang dia alami.
Ia berkata, “Wahai Amirul Mukminin, aku telah menikah dengan anak perempuan Pamanku. Aku memiliki seekor unta jantan dan kambing yang aku infakkan kepadanya. Ketika hartaku tinggal sedikit, ternyata ayahnya tidak suka lagi kepadaku dan mengadukan diriku kepada petugas di bawah perintahmu yang berkedudukan di Kufah, Ibnu Ummi Al Hakam. Sampailah kepadanya berita tentang kecantikannya, Read the rest of this entry »


Para Shahabat Radliyallaahu ‘Anhum Ahlul Badr (bag. 2)

February 13, 2011

Setelah kita tahu nama2 para sahabat ahlul badr dari kalangan Muhajirin yang berjumlah sekitar 83 orang, pada bagian ini kita akan menyebutkan nama-nama para shahabat dari kaum Anshar yang ikut serta dalam perang Badr.

B. Kaum Anshar dari Kabilah Khazraj

B1. Bani Abdul Asyhal bin Jusyam
1. Sa’ad bin Muadz bin An-Nu man bin Umru ul Qais bin Zaid bin Abdul Asyhal.
2. Amr bin Muadz bin An-Nu’man bin Umru ul Qais bin Zaid bin Abdul Asyhal,
3. Al-Harits bin Aus bin Muadz bin An-Nu’man.
4. Al-Harits bin Anas bin Raft’ bin Umru ul Qais. Read the rest of this entry »


Al-Muhtadi Billah

February 13, 2011

Al-Muhtadi Billah adalah seorang khalifah yang shaleh. Dia bernama Muhammad dan dipanggil Abu Ishaq. Ada pula yang menyebutnya Abu Abdullah bin al-Watsiq bin al-Mu’tashim bin ar-Rasyid. Ibunya adalah seorang mantan budak yang bernama Wardah.

Dia dilahirkan pada pemerintahan kakeknya (al-Mu’tashim) pada tahun 210 lebih. Dia dilantik sebagai khalifah pada akhir bulan Rajab tahun 255 H. Beliau adalah khalifah ke-14 dari bani Abbasiyah, berdasarkan kitab Tarikh Khulafa Imam As Suyuthi.

Awalnya tidak ada yang menerima pembaiatannya sehingga akhirnya al-Mu’taz didatangkan dan dia dengan sukarela menyatakan penyerahan kekhilafahan kepadanya. Pada saat penyerahan kekuasaan ini, al-Muhtadi duduk di antara al-Mu’taz.

Kemudian didatangkanlah para saksi yang memberatkan al-Mu’taz dan bahwa dia adalah seorang khalifah yang tidak mampu untuk mengendalikan roda khilafah. Al-Mu’taz mengakui apa yang dikatakan oleh para saksi itu dan dia mengulurkan tangannya menyatakan pembaiatannya kepada al-Muhtadi. Akhirnya al-Muhtadi menguasai pertemuan itu dan dia resmi menjadi khalifah. Read the rest of this entry »


Kisah Abu Bakar Radhiyallahu ‘Anhu & Yahudi Terlaknat

September 2, 2010

(sumber: Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam Jilid 1 hal. 522 – 524 . Terjemahan, terbitan Darul Falah)

Ibnu lshaq berkata, “Pada suatu hari, Abu Bakar memasuki Baitul Midras dan melihat banyak sekali orang-orang Yahudi di sana sedang berkumpul di salah seorang dari mereka yang bernama Finhas; ulama dan rahib mereka.Finhas ketika itu ditemani rahib Yahudi yang lain yang bernama Asya’.

Abu Bakar berkata kepada Finhas, ‘Celaka engkau wahai Finhas, bertakwalah engkau kepada Allah dan masuk Islamlah! Demi Allah, engkau telah mengetahui bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Beliau datang kepada kalian dengan membawa kebenaran dari sisi Allah, dan kalian mendapati nama beliau tertulis di Taurat dan Injil’.

Finhas berkata kepada Abu Bakar, Read the rest of this entry »


Para Shahabat Radliyallaahu ‘Anhum Ahlul Badr (bag. 1)

March 1, 2010

Mari kita mengenal nama-nama para shahabat Rasulullah Shalallaahu ‘Alaihi wa Sallam. Berikut ini adalah nama-nama para shahabat Rasulullah yang ikut serta dalam perang Badar yang dipimpin langsung oleh Rasulullah (Peperangan besar pertama antara Muslimin & Musyrikin).  Pada bagian ini akan saya sebutkan nama-nama shahabat dari kalangan Muhajirin.

Sumber: Sirah Nabawiyyah Ibnu Hisyam Jilid I.

A. Kaum Muhajirin

A1. Bani Hasyim, Bani Al-Muththalib, dan mantan-mantan budaknya.

  1. Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam, pemimpin para Rasul bin Abdullah bin Abdul Muththalib bin Hasyim.
  2. Hamzah bin Abdul Muththalib bin Hasyim, singa Allah, singa Rasul-Nya, dan paman Rasululiah Shallallahu Alaihi wa Sallam. Read the rest of this entry »

Islamnya Al-Harits bin Hisyam

February 12, 2010

Dia tetap memerangi kaum muslimin hingga Fathu Makkah. Ketika tahu bahwa dia termasuk orang pertama yang dicari (untuk dibunuh), maka dia meminta jaminan keamanan kepada Ummu Hani’ bintu Abi Thalib, lalu Ummu Hani’ melindunginya. Tapi saudaranya (‘Ali, Ja’far, atau ‘Aqil) ingin membunuhnya. Ummu Hani’ segera mengadukan hal ini kepada Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam sambil berkata: “Si Fulan –saudaranya– menganggap aku tidak berhak memberi jaminan.” Kata Nabi Shallallahu ‘alaihi wa Sallam: “Kami melindungi orang yang engkau lindungi, wahai Ummu Hani’.” Read the rest of this entry »


Islamnya ‘Ikrimah bin Abi Jahl

January 19, 2010

sumber: http://www.asysyariah.com

Setelah pasukan kecilnya dihancurkan oleh pasukan Khalid bin Al-Walid radhiyallahu ‘anhu, ketakutan menyelinap di hati ‘Ikrimah. Dia tahu, dia dan ayahnya adalah orang yang paling sengit memusuhi Islam dan muslimin. ‘Ikrimah tahu apa yang diterimanya jika dia tetap di Makkah. Akhirnya, dia melarikan diri hingga sampai di tepi laut.  Ketika sudah berada di atas kapal, mereka diterjang badai. Maka mulailah penumpang berdoa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, mentauhidkannya, dan berkata: “Sesungguhnya tempat ini tidak ada yang berguna kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
Kata ‘Ikrimah: “Apa yang harus kuucapkan?” Read the rest of this entry »


Thufail bin ‘Amr Ad-Dausi Radliallaahu ‘Anhu

October 22, 2009

(Sumber: Sirah Nabawiyah Ibnu Hisyam, JILID 1)

Thufail bin Amr berkata bahwa ketika ia tiba di Makkah, Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam masih berada di dalamnya, Thufail bin Amr adalah orang terhormat, penyair dan orang jenius. Orang-orang Quraisy berkata kepada Thufail bin Amr, “Hai Thufail, engkau telah tiba di negeri kami dan orang ini (Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam) yang ada di tengah-tengah kita telah membuat repot. Sungguh, ia telah memecal belah persatuan dan mengacaukan urusan kita. Ucapannya seperti sihir yang memisahkan seseorang dengan ayahnya, memisahkan seseorang dengan saudaranya dan memisahkan seseorang dengan istrinya. Sungguh kita khawatir kalau apa yang telah terjadi pada kami itu akan terjadi padamu dan pada kaummu. Oleh karena itu, engkau jangan bicara dengannya dan jangan mendengar sesuatu pun darinya!”

Thufail bin Amr berkata, “Demi Allah, Read the rest of this entry »


Segala Puji Bagi ALLAH Yang Telah Mengganti Dirhamku Dengan Dinar

September 18, 2009

Berikut ini adalah kisah seorang Hajjaj bin Yusuf, Amir Irak yang kejam di masa Kekhalifahan Abdul Malik bin Marwan dari Bani Umayyah, dengan (mantan) isterinya, Ummu Salamah.

Pada suatu malam terjadi cekcok mulut antara Hajjaj dengan istrinya Ummu Salamah binti Abdurrahman bin Sahl bin Amr Al Quraisy (saudara Suhail bin Amr). Akhirnya percekcokan itu berakhir dengan keputusan Hajjaj untuk menthalak istrinya.
Read the rest of this entry »