Sikap & Kewajiban Ummat Islam atas Tragedi Palestina

February 4, 2009

(sumber: http://www.salafy.or.id/modules/artikel2/artikel.php?id=1386)
Penulis: Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah

Berikut penjelasan yang disampaikan oleh Fadhilatusy Syaikh Muhammad bin ‘Umar Bazmul hafizhahullah ketika beliau menjawab pertanyaan tentang apa sikap dan kewajiban kita terkait dengan peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita di Ghaza – Palestina. Penjelasan ini beliau sampaikan pada hari Senin 9 Muharram 1430 H dalam salah satu pelajaran yang beliau sampaikan, yaitu pelajaran syarh kitab Fadhlul Islam. Semoga bermanfaat. ***********

Kewajiban terkait dengan peristiwa yang menimpa saudara-saudara kita kaum muslimin di Jalur Ghaza Palestina baru-baru ini adalah sebagai berikut :

Pertama :
Merasakan besarnya nilai kehormatan darah (jiwa) seorang muslim. Dalam hadits yang diriwayatkan oleh Al-Imam Ibnu Majah (no. 3932) dari shahabat ‘Abdullah bin ‘Umar berkata : Saya melihat Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wasallam sedang berthawaf di Ka’bah seraya beliau berkata (kepada Ka’bah) :

مَا أَطْيَبَكِ وَأَطْيَبَ رِيحَكِ مَا أَعْظَمَكِ وَأَعْظَمَ حُرْمَتَكِ، وَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَحُرْمَةُ الْمُؤْمِنِ أَعْظَمُ عِنْدَ اللهِ حُرْمَةً مِنْكِ مَالِهِ وَدَمِهِ

“Betapa bagusnya engkau (wahai Ka’bah), betapa wangi aromamu, betapa besar nilaimu dan besar kehormatanmu. Namun, demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya, sungguh kehormatan seorang mukmin jauh lebih besar di sisi Allah dibanding engkau, baik kehormatan harta maupun darah (jiwa)nya.” [1])

Dalam riwayat At-Tirmidzi (no. 2032) dengan lafazh : Read the rest of this entry »


AS-SAFFAH KHALIFAH PERTAMA BANI ABBASIYAH

September 10, 2008

(diambil dr buku Tarikh Khulafa, Imam As Suyuthi. Pustaka Al KAutsar. 2005)

As-Saffah, adalah khalifah pertama dari Bani Abbasiyyah. Dia dikenal dengan sebutan Abu al-Abbas, Abdullah bin Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Abbas bin Abdul Muthalib bin Hasyim.
Dia dilahirkan pada tahun 108 H, -ada pula yang mengatakan 104 H di al-Humaimah sebuah tempat di dekat al-Balqa’. Dia dibesarkan dan berkembang di tempat itu, dan dibaiat sebagai khalifah di Kufah. Sedangkan ibunya bernama Raithah al-Haritsiyyah.

Dia meriwayatkan dari saudaranya Ibrahim bin Muhammad al-Imam. Sedangkan orang yang meriwayatkan darinya adalah Read the rest of this entry »


Doa Kepada Kedua Mempelai

September 3, 2008

(dikutip dari: http://menikahsunnah.wordpress.com/2007/06/20/doa-bagi-kedua-mempelai/)

Ini adalah do’a yang dibaca kepada kedua mempelai…

Artinya:

Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan“.
(HR. Ashabus Sunan kecuali An Nasai dan lihat Shahih Tirmidzi 1/317)

Semoga bermanfaat 🙂 .


NASEHAT AL-ALLAMAH RABI’ AL-MADKHALI KEPADA ANAK-ANAK BELIAU SALAFIYYIN DI INDONESIA

August 13, 2008

NASEHAT AL-ALLAMAH RABI’ AL-MADKHALI KEPADA ANAK-ANAK BELIAU SALAFIYYIN DI INDONESIA
(sumber: http://darussalaf. org/stories. php?id=1249)
بسم الله الرحمن الرحيم
الحمد لله والصلاة والسلام على رسول الله وعلى آله وصحبه ومن اتبع هداه:

Amma ba’du:

Sesungguhnya aku menasehati diriku dan saudara-saudaraku Salafiyyin dimana saja, dan kepada seluruh kaum muslimin untuk bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dan ikhlas dalam ucapan dan amalan,dalam perkara al-wala’ wal bara’,dan pada setiap perkara agama dan dunia.
Aku menasehati mereka agar berpegang teguh dengan tali Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam aqidah mereka, manhaj, akhlaq, dan seluruh urusan dalam kehidupan. Read the rest of this entry »


::Ketika Kesulitan itu Melanda…

April 8, 2008

Ketika kesulitan demi kesulitan melanda….
Ketika solusi tak kunjung datang menyelesaikan masalahku…
Ketika malam datang.. ketika kududuk seorang diri..
Ketika hari-hariku bagai malam sunyi tak berbintang…
Ketika itu…

Ya Allah seandainya ia adalah jodohku dan dia adalah wanita terbaik untukku, maka dekatkanlah ia dan mudahkanlah jalan kami. Read the rest of this entry »