Kalau saya perhatikan, dalam pengajaran Bahasa Arab, buku-buku pengajaran Bahasa Arab untuk pemula, rata-rata memulainya dari mempelajari Isim terlebih dahulu (Isim adalah salah satu jenis kata/kalimah dari 3 jenis kata dalam bahasa Arab, Isim, Fi’il dan Huruf). Mengapa? Menurut saya si begini:
- Isim (terutamanya benda yang berwujud) lebih mudah diilustrasikan, baik dengan gambar, foto, maupun deskripsi kata-kata. Mungkin inilah salah satu sebab kebanyakan buku2 pengajaran bahasa arab pemula rata-rata bergambar. Contoh saja yang terkenal: Durusul Lughoh li Ghairi Naathiqiina bihaa, Alarabiyyatu bayna yadaik, ataupun Alarabiyyatu linnaaasyiin.
- Isim tidak berubah maknanya berbanding dengan waktu, jadi lebih mudah digunakan dalam membentuk kalimat/jumlah/kalam.
- Isim memiliki variasi makna yang lebih sedikit dibandingkan dua jenis kata yang lain, sehingga memudahkan bagi pemula untuk menghafalnya, memahaminya, dan menerapkannya dalam kalimat/jumlah/kalam.