Hajjaj dan Seorang Arab Badui

Pada suatu hari Hajjaj bin Yusuf pergi hendak menunaikan ibadah Haji, lalu ia melewati jalan antara Mekkah dan Madinah. Di tempat itu ia membuka perbekalannya dan berkata kepada pelayannya, “Lihatlah, mungkin ada orang yang bisa diajak makan bersamaku. ”

Pelayan itu segera keluar, dan tiba-tiba ia melihat seorang Arab Badui yang sedang tertidur, maka ia membangunkannya dengan kakinya, dan berkata, “Amir memanggilmu, maka sambutlah panggilannya.”

Orang Arab Badui itu lalu berdiri, dan ketika telah sampai di hadapan Hajjaj, Hajjaj berkata, “Cucilah kedua tanganmu lalu makanlah bersamaku.”

Orang Arab Badui itu menjawab, “Engkau telah mengajakku (makan), tapi aku lebih tertarik memenuhi ajakan yang lebih baik darimu.”

Hajjaj bin Yusuf kemudian bertanya dengan nada heran, “Siapa yang mengajakmu (menyerumu)?”

Orang Arab Badui itu menjawab, “Allah ‘Azza wa Jalla menyeruku untuk berpuasa lalu aku memenuhi seruan itu.”

Hajjaj bin Yusuf bertanya lagi, “Engkau berpuasa pada hari yang sangat panas seperti ini?”

Orang Arab Badui itu menjawab, “Ya. Bahlan aku pernah berpuasa pada hari yang lebih panas dari hari ini.”

Hajjaj berkata, “Makanlah dan berpuasa lagi besok (di-qadla).”

Orang Arab Badui itu berkata, “Aku mau apabila engkau berani menjamin bahwa besok aku masih hidup.”

Hajjaj bin Yusuf berkata, ” Itu bukan hakku.”

Orang Arab itu berkata, ” Jika demikian maka bagaimana bisa engkau memintaku untuk menunda apa yang harus aku segerakan, padahal engkau tidak mampu memberikan jaminan kepadaku?”

Hajjaj bin Yusuf berkata, “Sungguh makanan kami sangat nikmat.”

Orang Arab Badui itu menjawab, “Yang membuat nikmat makanan bukanlah engkau dan makanannya, akan tetapi tubuh yang sehat.

Sumber:
Sosok Manusia Kejam yang Disabdakan Rasulullah. Hal. 77. Muhammad bin Abdurrahman Awwadh

One Response to Hajjaj dan Seorang Arab Badui

  1. SYAIFUL says:

    Assalamualaikum
    isi absen dulu ya. dan salam kenal
    SELAMAT TAHUN BARU ISLAM
    wassalam

Leave a comment